SEMUA ITU PENTING
Aku sendiri ga ngerti apa yang dijalanin sekarang, semuanya berjalan bersamaan dan pasti nanti akan selalu menanti titik dimana saya harus memilih..
Olahraga, atau pendidikan?
2 pilihan yang cukup menggalaukan,
Saya ini kalau mau dibilang atlit, bisaa. Mau dibilang murid yang lumayan otaknya juga bisa.. Tapi inilah masalah besarnya..
Perjalanan saya di olahraga alhamdulillah telah mewakili Indonesia di bidang handball, tapi.. Ada tapi yang sangat besar disini. Menjadi ATLIT itu bukan soal gampang, atlit itu harus berlatih minimal dalam 1 hari itu 6 jam dan membutuhkan pengorbanan waktu yang panjang.. Namun sayangnya, di Indonesia ini, kehidupan atlit TIDAK BISA DIBILANG MAKMUR, atlit hanya dipandang ketika masih eksis dilapangan, tapi bagaimana dengan ketika memasuki kepala 4?
Sudah banyak contoh atlit yang saya lihat, memang ada beberapa orang yang berkecukupan sampai seusia segitu, namun pada umumnya para atlit di kita ini kondisinya tidak semewah yang dibayangkan..
Dan saya ingin menjadi DOKTER atau masuk kebidang LINGKUNGAN, butuh ekstra superduper belajar keras untuk ini..
Saya sering berfikir, bagaimana kalau saya memfokuskan di olahraga? BIG NO NO pasti dari orang tua saya, dan saya pun berfikir realistis karna saya juga tidak terlalu mengharapkan.. Mengejar karir lewat pendidikan formal? HARUS, yah tentu saja harus, karna saya memang ingin berkarier
Tapi, berolahraga itu jauh lebih menyenangkan.. malah kadang kala ketika saya belajar saya malah mengantuk dan menghayal kemana2..
Tapi, prospek karir itu lebih menjanjikan dibandingkan olahragawan..
Sudahlah, membahasan ini tu yakin bakal sangat complicated banget, karna seorang ATLIT atau DOKTER atau AHLI LINGKUNGAN/MARINE BIOLOGY itu memang butuh pengorbanan.. Semuanya butuh pengorbanan waktu, dan semuanya butuh pengorbanan salah satu juga..
Di dunia nan berputar ini semua harus memilih, karna menjadi orang yang tidak memilih apapun itu adalah orang yang tidak hidup di dunia.. Mereka akan selalu hanya diam di tempat, sedangkan sekitarnya selalu berubah..
Dan jadi menurut saya, point yang bisa diambil adalh..
Saya harus tetap belajar ekstra mumpung saya belum tc lagi, dan apabila saya masuk tc lagi *aamiin* saya pun harus tetap belajar juga.. Menjalani keduanya? kalo bisa kenapa tidak kaaan hhaha.
Menjadi cerdas itu harus di belakang meja dan di lapangan :D *moto sakina dari dulu* Lagi pula, olahraga sekarang kan mengubah tubuh kita menjadi lebih sehat pulaa...
Yaa semoga saja diri saya ini bisa mengatur waktu dengan baik dan efisien atas rida-Nya aaamiiin :)
Olahraga, atau pendidikan?
2 pilihan yang cukup menggalaukan,
Saya ini kalau mau dibilang atlit, bisaa. Mau dibilang murid yang lumayan otaknya juga bisa.. Tapi inilah masalah besarnya..
Perjalanan saya di olahraga alhamdulillah telah mewakili Indonesia di bidang handball, tapi.. Ada tapi yang sangat besar disini. Menjadi ATLIT itu bukan soal gampang, atlit itu harus berlatih minimal dalam 1 hari itu 6 jam dan membutuhkan pengorbanan waktu yang panjang.. Namun sayangnya, di Indonesia ini, kehidupan atlit TIDAK BISA DIBILANG MAKMUR, atlit hanya dipandang ketika masih eksis dilapangan, tapi bagaimana dengan ketika memasuki kepala 4?
Sudah banyak contoh atlit yang saya lihat, memang ada beberapa orang yang berkecukupan sampai seusia segitu, namun pada umumnya para atlit di kita ini kondisinya tidak semewah yang dibayangkan..
Dan saya ingin menjadi DOKTER atau masuk kebidang LINGKUNGAN, butuh ekstra superduper belajar keras untuk ini..
Saya sering berfikir, bagaimana kalau saya memfokuskan di olahraga? BIG NO NO pasti dari orang tua saya, dan saya pun berfikir realistis karna saya juga tidak terlalu mengharapkan.. Mengejar karir lewat pendidikan formal? HARUS, yah tentu saja harus, karna saya memang ingin berkarier
Tapi, berolahraga itu jauh lebih menyenangkan.. malah kadang kala ketika saya belajar saya malah mengantuk dan menghayal kemana2..
Tapi, prospek karir itu lebih menjanjikan dibandingkan olahragawan..
Sudahlah, membahasan ini tu yakin bakal sangat complicated banget, karna seorang ATLIT atau DOKTER atau AHLI LINGKUNGAN/MARINE BIOLOGY itu memang butuh pengorbanan.. Semuanya butuh pengorbanan waktu, dan semuanya butuh pengorbanan salah satu juga..
Di dunia nan berputar ini semua harus memilih, karna menjadi orang yang tidak memilih apapun itu adalah orang yang tidak hidup di dunia.. Mereka akan selalu hanya diam di tempat, sedangkan sekitarnya selalu berubah..
Dan jadi menurut saya, point yang bisa diambil adalh..
Saya harus tetap belajar ekstra mumpung saya belum tc lagi, dan apabila saya masuk tc lagi *aamiin* saya pun harus tetap belajar juga.. Menjalani keduanya? kalo bisa kenapa tidak kaaan hhaha.
Menjadi cerdas itu harus di belakang meja dan di lapangan :D *moto sakina dari dulu* Lagi pula, olahraga sekarang kan mengubah tubuh kita menjadi lebih sehat pulaa...
Dan yang paling penting, semua profesi itu akan saling berkaitan satu sama lain.. Seorang dokter menyembuhkan, seorang atlit membuktikan bahwa bangsanya sehat dan memiliki bibit2 unggul dalam olahraga, seorang pilot mengantarkan semuanya ke daerah lain, seorang tukang sampah mengambil dan memisahkan semua sampah hasil masyarakat.. Dan masih banyak lagi
Gak ada profesi yang TIDAK berguna, SEMUA BERFUNGSI di jalurnya masing-masing dan memiliki ketrikatan dengan profesi lainnya.. Semuanya sama pentingnya demi membangun INDONESIA tercinta :)
FIGHT!FIGHT!FIGHT!
Comments
Post a Comment