KETIKA KAU BERADA DI GUA YG GELAP, APA YANG KAU PILIH SEBUAH LILIN YG BESAR NAMUN PANJANG ATAU BANYAK LILIN KECIL NAMUN PENDEK?

Ya, saya ingat saya pernah ditanya pertanyaan tersebut waktu saya kecil, apa yg saya jawab?

 banyak lilin kecil namun pendek

itu jawaban saya, dengan alasan : sepertinya yg banyak kecil itu lebih baik, karna bisa ada cadangan ketika salah satunya telah habis.

namun, analogi lilin-lilin tersebut ternyata mendeskripsikan bagaimana kita memilih untuk berteman. dimana banyak lilin kecil namun pndek itu menganalogikan

km memiliki tipe untuk berteman dengan banyak orang tanpa memilih-milih latar belakang orang tersebut, itu hal positifnya. namun, km cenderung sulit untuk mencari teman yang sangat dekat. kau berkumpul dengan banyak orang dari berbagai latar belakang, namun kau sulit untuk memiliki sahabat atau orang yang  benar-benar kau percayai

waktu kecil saya merasa yaa, mungkin itu hanya analogi yg tidak terlalu benar *biasa masih polos

tapi sekarang, dengan semakin banyak saya bertemu orang, semakin banyak rutinitas saya, dan semakin sibuk pula semua orang yg saya kenal,

saya merasakan kehampaan tersebut..

ntahlah,

saya memiliki teman yg benar dekat dan mengenal saya secara dalam hanya beberapa orang saja, tapi saya sedikit kecewa dengan diri saya sendiri, ntah kenapa lama2 orang-orang yg saya percayai itu hilang,  mereka pergi tanpa mengabari saya

teman baru, ya banyak teman baru di saat ini, tapi tidak ada yg bisa membuat saya sangat nyaman

ketika saya ingin pergi untuk bersenang-senang dengan teman-teman, saya tidak bisa mengikutinya, dengan beberapa alasan yg memang tidak bisa ditinggalkan

namun, saya sadar, saya adalah orang yg sering membatalkan janji di akhir2, dan itu adalah kebiasaan yg sangat-sangat buruk dalam membentuk suatu kepercayaan dengan seseorang

saya pun sadar, 

saya seperti memiliki banyak kepribadian, saya senang berolahraga alhamdulillah saya tergabung dalam berbagai tim baik di tingkat sd, smp, sma, bahkan di tim nasional. namun, ketika berada di kelompok tersebut, fikiran saya seakan tidak bisa menyatu seutuhnya, saya senang belajar, saya senang mengutakatik rumus, saya suka membaca jendela dunia, yg kadang kala saya pilih ketika mendapati kita tidak sedang latihan dan hanya sekedar kongkow.

ketika saya berada di grup yg senang belajar, saya pun tidak bisa terlalu lama disitu, otak saya tidak tahan dengan ilmu yg terus menerus di masukkan ke otak tanpa ada istirahat berupa olahraga, dan orang2 yg senang belajar tersebut tentu saja jarang sekali ada yg mau diajak untuk sekedar berolahraga barang 1 jam saja setiap harinya.

ketika saya berada di grup yg suka main, awalnya saya suka, namun ntahlah hanya bermain, mengobrol, dan berkumpul tak jelas hingga malam itu bukan saya banget hhe

namun yaaaa..

saya sedang merasa sendiri sekarang hhe

sepertinnya saya butuh mencari kegiatan baru, dan mencoba mengubah perilaku buruk saya yaitu membatalkan janji diakhir-akhir..

ps; hai kawan, maaf kalo diajak untuk main sakina suka gabisa, tapi tolong jangan lupain sakina yah hehe