Jika ini yang terbaik untukMu, mohon diberikan tandaMu ya Allah :)
" Suami itu membutuhkan singga sana, jangan menuntut suami untuk menjadi imam atau pemimpin atau pendidik, namun posisikan diri kita terlebih dahulu untuk menjadi makmum atau pengikut atau orang yang didik dengan baik "
- Ust. Ulum dan Ustzh Febriyanti
----Kurang lebih sebanyak 6 jam pada hari ini telah saya habiskan untuk mengikuti seminar dan talkshow Bahtera, suatu acara dengan pembahasan Pra Nikah yang menurut saya, dikemas dengan baik oleh Asy-Syifaa' RSHS..
Waktu bilang mau ikut ini, banyak orang yang berkomentar "Emang udah mau nikah? Siapa calonnya?" Kenapa sih orang-orang t , kalo ada seminar Pra Nikah pasti pikirannya kaya gitu wkwkw, kan aku cuma iseng doang ya, pengen tau aja isinya apaan~
Dan tau ga isinya gimana?
Bagus bangeeet aku suka wehehhe
Maklum bosqu, hidup di kota bandung dengan pertemanan yg multiculture a.k.a yg islami banyak yg main banyak, membuat diri ini bingung dengan jati diri sendiri,sebenernya Sakina sendiri maunya gimana
Beberapa kali deket sama lawan jenis, bilangnya ga pacaran, tapi angger we suka pergi ber2 *maunya gimana coba izt -_-
Tapi alhamdulillah hari ini dapet pencerahan :) Ramadhan berkah ya emang wehhehe
--
Berusia 23 tahun, membuat fikiran ini bergejolak dengan apa yg disebut dengan "jodoh"
Dikala teman-teman yang lain sudah berada di tahap yang serius, sudah merencanakan pernikahan, sudah memesan EO dan bahkan ada pula yang sudah menikah
Apalah saya yg masih bingung dengan bagaimana menjemput "jodoh" yang telah ditakdirkan oleh Allah
Menurut Ust. Arif
Pernikahan itu layaknya benteng, karna dengan pernikahan akan melindungi seorang wanita dan laki-laki dari berbagai zinah dunia serta memberikan pondasi terhadap diri sendiri untuk bisa mengukuhkan diri untuk bersama-sama menggapai ridhaNya
Lantas, gimana caranya kita tahu orang yang dekat dengan kita adalah jodoh yg diberikan olehNya?
Ada 3 tips untuk menyelesaikan hal tersebut :
1. Pantaskan niat
Jika seorang musim memiliki niat yang kuat, Allah akan memberikan seluruh pasukan untuk membantu kita.
2. Pantaskan ibadah dan akhlak
Dalam suatu hubungan pasti ada input - process - output. Dalam hal ini, output yang diharapkan dari pernikahan tentu saja adalah dengan surga, dengan proses yang sama-sama dapat saling mengingatkan dan menguatkan, namun tentu saja input dari keduanya akan mempengaruhi proses dan output tersebut. Oleh karena itu, mulia kan terlebih dahulu akhlak dan agamu, agar kau dapat mendapatkan orang yg mulia pula dalam akhlak serta agamanya.
3. Pantaskan cara menjemputnya
Bagaimana cara kita memuliakan akhlak kita? dengan menyempurnakan hal yang wajib terlebih dahulu lalu tambahkan serta perbaikin kuantitas yang sunah.
--"Buatlah diri kita dicintai oleh Allah, dan Alah akan menggerakkan orang yang pantas"
Anyway, ini ada foto catetan Sakina tadi yaaa semoga bermanfaat :D
Maafin gabisa sharing via ketikkan yaa, doakan aku untuk ujian kedokteran bulan Juni, Juli dan Agustus ini ya teman-temaaan :)
Mohon doanya :)
--
Bismillaahirrahmaanirrahiiim :)
Terimakasih ya Allah :) Semoga bisa lebih baik :)
'cause You'are The Most for Everything :)
![]() |
| Bahtera - 1 |
![]() |
| Bahtera - 2 |
![]() |
| Bahtera -3 |
![]() |
| Bahtera - 5 |
![]() | |
| Bahtera - 6 |
![]() |
| Bahtera - 7 |










Comments
Post a Comment